Sabtu
sore saudara saya yang bernama Muhamad Rifqi mengajak saya untuk menemani dia mencari
makan, akan tetapi dia tidak tahu mau cari di mana tempat makan yang enak. Saya
pun punya pendapat dan berkata kepada Rifqi, “bagaimana kalau kita pergi ke Darkit
( Dapur Kita )?, tempatnya bersih, makannya enak – enak, dan harganya murah,
begitu pun jarak dari rumah kita ketempat tujuan sangat dekat”, lalu Rifqi menyetujui
pendapat saya. Kami berdua bergegas berangkat ketempat tujuan dengan menggunakan
sepeda motor dan Rifqi memboncengi saya. Ketika kami sedang menikmati asiknya suasana
sore, tiba – tiba ada seorang wanita mengendarai sepeda motor tepat di belakang
kami. Wanita itu memandangi kami dan kami juga memandangi dia setelah dia melewati
kendaraan kami, tanpa di sadari wanita itu masuk ke sebuah gang dan di depan
gang itu adalah tempat tujuan kami yaitu Darkit.
Di Darkit kami
memesan menu yang sama yaitu Spagheti dan Green Tea, kami pun menunggu pesanan dengan
sabar sambil menceritakan tentang wanita itu dan kami bertanya – tanya siapakah
wanitaitu? Apakah kita mengenalinya?, sebab wanita itu mnggunakan masker jadi kita
tidak mengetahui wajahnya di balik masker itu. Lima belas menit berlalu, menu
pesanan kami sudah tiba dan kami sudah tidak sabar untuk menyantapnya. Setelah
kami sedang asik menyantap makanan, tiba – tiba wanita itu keluar dari gangan dan
memboncengi temannya sambil memandangi kami yang sedang makan. Lalu wanita itu berkata
dan meminta kenalan kepada kami. Wanita itu bernama Ria kemudian dia meminta nomer
handphone saya dan saya memberikannya.
Setelah memberikan nomor handphone, saya dan Rifqi membayar menu pesanan tersebut kemudian kami bergegas pulang. Adzan Maghrib teah berkumandang, saya bergegas ke Masjid untuk menunaikan kewajiban. Setelah selesai shalat saya pulang ke rumah, dan ketika saya pulang tiba – tiba handphoneku berdering, itu pertanda bahwa ada pesan masuk di handphoneku, ternyata pesan itu dari Ria dan Dia mengajak saya jalan. Saya pun bergegas menggantipakaian, setelah selesai saya langsung berangkat ketempat ketemuan dan disana kami mengobrol panjang lebar sampai – sampai tak terasa waktu menujukkan pukul 21.00, dan akhirnya kami pulang ke rumah masing – masing. Setelah sampai di rumah kami pun saling membalas pesan samapai saat ini.
Setelah memberikan nomor handphone, saya dan Rifqi membayar menu pesanan tersebut kemudian kami bergegas pulang. Adzan Maghrib teah berkumandang, saya bergegas ke Masjid untuk menunaikan kewajiban. Setelah selesai shalat saya pulang ke rumah, dan ketika saya pulang tiba – tiba handphoneku berdering, itu pertanda bahwa ada pesan masuk di handphoneku, ternyata pesan itu dari Ria dan Dia mengajak saya jalan. Saya pun bergegas menggantipakaian, setelah selesai saya langsung berangkat ketempat ketemuan dan disana kami mengobrol panjang lebar sampai – sampai tak terasa waktu menujukkan pukul 21.00, dan akhirnya kami pulang ke rumah masing – masing. Setelah sampai di rumah kami pun saling membalas pesan samapai saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar