Malam minggu lalu aku pergi ke suatu
tempat, tepatnya di daerah Jakarta Timur, aku mempunyai janji untuk menjemput temanku
ketika pulang dari tempat kerjanya. Temanku bernama Maryati, Dia wanita yang
sangat baik tapi agak bawel sedikit sih. Ketika aku sudah ditempat kerjanya,
aku melihat seorang wanita yang sedang asik berbincang – bincang dengan temanku,
lalu aku mendekatinya ternyata Maryati mengenaliku dengan wanita itu. Aku pun
memegang tangannya yang halus, wanita itu bernama Intan Putri, Dia wanita yang
sangat cantik, rambutnya hitam panjang dan agak bergelombang. Entah mengapa setelah
memegang tangannya tiba – tiba aku menjadi salting ( salah tingkah ) hingga terkena
penyakit VMJ ( Virus Merah Jambu) yang sedikit demi sedikit mulai menyebar ke seluruh
tubuhku, dan sepertinya aku telah jatuh cinta kepadanya saat pandangan pertama.
Malam
semakin larut kami pun beranjak pulang dan aku mengantarkan mereka pulang, tapi
karena rumahnya Intan lumayan jauh jadi dia hanya minta di turunkan di
pertigaan lampu merah, kemudian dilanjutkan dengan naik angkot. Di sepanjang perjalanan
aku mulai kepo dan bertanya – tanya kepada Maryati tentang latar belakangnya beliau,
kemudian aku meminta nomor handphonenya dan temanku akhirnya memberikannya, aku
pun senang sekali bisa kenal dengan Intan. Setelah aku sampai dirumah, aku pun
langsung mengirim pesan kenomor handphonenya dan dia membalas pesan yang aku kirim,
aku dan Intan saling membalas pesan sampai larut malam. Ke esokkan harinya kami
berencana untuk ketemuan di suatu tempat dan berbicara panjang lebar sampai kita
saling mengenal satu sama lain. Setelah kami berbicara panjang lebar, kami pun
bergegas pulang dan aku mengantarkan Intan pulang sampai dirumahnya.
Hari
berikutnya aku dan dia masih saliang berbalas pesan sampai suatu hari aku pergi
kerumah temanku untuk mengerjakan tugas, ketika aku tiba dirumah teman, pas aku
ingin membalas pesannya Intan, tiba – tiba handphoneku tidak ada dan aku mulai berfikir
pasti handphoneku jatuh di suatu tempat entah jatuh dimana, kemudian temanku menelpon
nomerku dan ternyata diangkat sama orang yang menemukannya tapi orang tersebut tidak
mau berbicara. Setelah itu temanku mengakhirinya dan kemudian temeanku menelpon
lagi tiba – tiba handphoneku sudah tidak aktif. Aku hanya bisa pasrah dan bersabar
untuk cobaan ini dan aku pun sudah mengikhlaskannya. Sehingga dari kejadian tersebut
aku dan Intan tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama satu tahun, dan waktu
itu ketika aku bertanya tentang pacar ternyata dia sudah mempunyai seorang kekasih
jadi aku tidak mau merusak hubungan mereka, aku lebih baik menjauhi dirinya dan
aku hanya bisa mendo’akan semoga dia terus tersenyum bersama orang yang
mencintai dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar